Masjid Islamic Center Samarinda Propinsi Kalimantan Timur dari arah sungai Mahakam (foto dari mozaicdunia) |
Masjid
Islamic Center Samarinda Propinsi
Kalimantan Timur terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda,
Kalimantan Timur. Sisi
depannya berada di Jl. Slamet Riyadi No 1 Samarinda, sedang kanan kirinya
diapit oleh Jl. Anggi dan Jl. Meranti sedangkan bagian belakang berada di Jl.
Ulin, juga menghadap
ke sungai Mahakam. Sangat
mudah untuk menemukan Islamic Center Samarinda, lokasinya hanya +/- 2 km dari jembatan Mahakam.
Sejarah Masjid Islamic Center Samarinda - Kaltim
Pembangunan Islamic Center diharapkan
dapat membangkitkan semangat kebersamaan dalam upaya menghadapi era global,
selain merupakan tuntutan masyarakat untuk Samarinda memiliki sebuah sarana
tempat ibadah yang memadai. Lokasi tempat berdirinya ini sebelumnya merupakan areal
penggergajian kayu milik PT. Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Proyek
Islamic Center Samarinda didanai dengan dana APBD Pemerintah propinsi Kalimantan Timur dibawah Gubernur
Kaltim (saat itu) Suwarna Abdul Fatah.
Proses
perencanannya melibatkan konsultan
perencana arsitektur
PT. Anggara Architeam, perencana struktur PT. Perkasa carista
estetika, Perencana M&E
oleh PT. Meco
Systech Internusa dan perencana estetika
Biro Arsitektur Achmad Noe’man. Konsultan pengawas yang mengawasi
jalannya pembangunan ICS Kaltim dipercayakan kepada PT. Adiya Widyajasa
sedangkan pelaksanaan
pembangunannya dipercayakan
kepada Kontraktor PT.
Total Bangun Persada Tbk.
upacara pPemancangan tiang pertama proyek Islamic Center Samarinda oleh Presiden Megawati Sukarno Putri 5 Juli 2001. |
Arsitektural
Masjid Islamic Center Samarinda
Rancangan
menara MICS di-ilhami dari menara masjid Nabawi di Madinah Almukarromah, dan
kubah utamanya di-ilhami masjid Haghia Sophia di Istambul – Turki. Menempati area
seluas +/- 8 hektar, menyediakan lahan terbuka bagi masyarakat kota Samarinda,
termasuk area parkir dan taman yang luas lengkap dengan pohon kurma yang
ditanam di halaman depan kawasan masjid menghadirkan kesan Timur Tengah di kota
Samarinda. Luas bangunan utama Islamic Center Samarinda seluas 43.500 m2, luas
bangunan 7.115 m2, luas lantai basement 10.235 m2, sementara lantai dasar
masjid seluas 10.270 m2, dan lantai utama seluas 8.185 m2, sedangkan luas lantai
mezanin 5.290 m2.
enam menara Masjid Islamic Center Samarinda menyimbolkan enam - rukun iman. Kubah besar di atap utama nya di inspirasi dari kubah masjid hagha shofia di Istambul - Turki (foto dari kasakusuk.com) |
MICS
dilengkapi dengan 7
menara terdiri dari satu
menara
utama setinggi 99
meter terpisah dari bangunan utama masjid. Ketinggian 99
meter menara utama tersebut bermakna
99 isim asmaul
husna atau 99 nama-nama
Allah. Menara utama tersebut terdiri
atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Empat menara penjuru setinggi 70
meter dibangun di empat penjuru masjid ditambah dua menara gerbang yang
berada di sisi kiri dan kanan gerbang utama masing masing setinggi 57 meter. Enam menara ini
juga bermakna sebagai enam
rukun iman. Selain angka 99 dan angka 6 masih ada angka 33 di masjid ini
mewakili 33 biji tasbih yang diwakili oleh jumlah anak tangga menuju lantai
utama dari lantai dasar MICS.
Menara utama MICS setinggi 99 meter sesuai dengan Isim Asmaul Husna (foto dari Kasakusuk.com) |
Lantai
dasar Islamic Center Samarinda dipergunakan sebagai ruang pertemuan. Biasanya
dipakai untuk acara seminar dan resepsi pernikahan dengna daya tampung ruangan
mencapai 5000 undangan. Permukaan lantai masjid ini ditutup dengan granit
pilihan dengan aneka ragam corak menampilkan nuansa hangat namun tetap sejuk
dengan pemakaian AC di dalam ruangan.
Di
area lobi lantai dasar masjid ini juga menjadi tempat sebuah bedug berukuran
besar yang dibuat dari sebatang kayu dari hutan Kalimantan utuh berdiameter 180
senti meter, diameter yang bahkan lebih tinggi dari rata rata tinggi orang
Indonesia. Batang kayu untuk beduk yang tidak bulat sempurna membuat tampilan beduk
ini sedikit berbeda dan cukup unik. Beduk besar ini merupakan sumbangan dari
Bapak H. Suwarna (mantan) Gubernur Kalimantan Timur.
Beduk besar di lantai dasar Masjid Islamic Center Samarinda. begitu besar bahkan diameter beduk ini jauh lebih tinggi dari pria dewasa yang berdiri di- depannya (foto dari panoramio) |
Fasilitas
Masjid Islamic Center Samarinda
TK
Internasional, semula bangunan ini terdiri dari TK, Kantin dan
Koperasi. Kemudian disesuaikan fungsinya menjadi TK Internasional.
Bangunan
Utilitas, Bangunan ini terdiri dari Ruang Genset, Ruang Pompa,
GWT, Ruang Travo serta ruang penyimpanan BBM untuk Genset.
Poliklinik
Plus, Gedung poliklinik 1 lantai ini menerima pasien untuk
rawat inap, operasi dan bersalin.
Asrama,
gedung asrama terdiri dari asrama putra dan asrama putri. masing-masing
gedung terdiri dari 2 lantai. masing-masing lantai ada 13 kamar tidur.
Gedung
Serba Guna, Gedung ini berfungsi sebagai ruang pertemuan.
gemerlap lampu yang menerangi Masjid Islamic Center Samarinda ini menghadirkan keindahan tersendiri di gelap malamnya kota Samarinda tampak begitu menawan dari seberang sungai Mahakam (panoramio) |
Rumah
Penjaga Masjid, Rumah penjaga masjid nantinya difungsikan bagi rumah
tinggal pengelola masjid islamic center. Terdiri dari bangunan kopel 2 rumah
berdampingan.
Tata
Lampu Masjid Islamic Center Samarinda (MICS)
Menyangkut
penerangan masjid di malam hari di Masjid Islamic Center Samarinda ini cukup
mendapat perhatian dari Imam Masjid Istiqlal Jakarta Prof Dr KH Ali Mustafa
Yakub saat bersama gubernur Kaltim Awang Faroek mengisi seminar sehari tentang
ibadah qurban di Ruang Ruhui Rahayu, pada hari Selasa 9 November 2010. Beliau memberi
saran agar bangunan megah tersebut tetap diberikan penerang yang cukup pada
malam hari.
Interior Masjid Islamic Center Samrinda dengan Jemaahnya interior yang begitu megah dan lega tentunya (panoramio) |
Hal
tersebut sangat penting selain agar tetap memberikan keindahan di malam hari,
juga akan menghindari kemungkinan terjadinya pemanfaatan yang keliru oleh
masyarakat, Jika ini bisa dilakukan, justru daerah ini akan mendapat keuntungan
yang lebih besar. Selain memberi kesan positif, keindahan Islamic Center, siang
atau malam hari akan membantu kepentingan promosi daerah.
Saat
ini Masjid Islamic Center Samarinda dilengkapi dengan sistim tata lampu yang
sangat baik, menghadirkan Masjid Islamic Center Samarinda sebagai salah satu
pemandangan indah di gelap malamnya kota Samarinda. Kemegahan Masjid Islamic
Center Samarinda ini tampak begitu anggun dalam kemilau lampu yang
meneranginya, Tak salah bila warga kota Samarinda berbangga hati dengan salah
satu masjid termegah dan terindah di Asia Tenggara ini.
Video
Masjid Islamic Center Samarinda
Foto
Foto Masjid Islamic Center Samarinda
Selasar Masjid Islamic Center Samarinda (herryimagery) |
selasar yang mengelilingi plaza tengah Masjid Islamic Center Samarinda melihat majsid semegah ini pantaslah bila warga Samarinda berbangga - hati dengan kehadirannya (panoramio) |
Suasana Malam Hari di Masjid Islamic Center Samarinda, sangat indah dalam dengan tata lampunya yang cukup apik (panoramio) |
di sisi kanan adalah menara utama Masjid Islamic Center Samarinda setinggi 99 meter. sementara disisi masjid adalah bangunan selasar yang dibangun mengelilingi masjid dan plaza tengahnya (panoramio) |
Masjid Islamic Center Samarinda dari arah daratan, sungai Mahakam berada tepat di belakang masjid ini (panoramio) |
satu lagi foto keindahan Masjid Islamic Center Samarinda dari arah sungai Mahakam, sangat indah (foto dari panoramio) |
klik fotonya untuk memperbesar dan anada akan menemukan masjid Islamic Center Samarinda yang berada ditepian sungai Mahakam yang - membelah kota Samarinda ini (foto dari panoramio) |
and the night fall at Islamic Center Samarinda (panoramio) |
Referensi
Islamiccentersamarinda – data
teknis pembangunan Islamic center
Blog Islamic center samarinda - http://islamiccentersamarinda.blogspot.com
Kaltimprov.go.id - Keindahan
Masjid Islamic Center Bantu Promosi Daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar